Satellite News Gathering (SNG)
Apa sih peralatan yang biasa dipakai
stasiun TV untuk meliput siaran langsung di luar daerah atau di luar
lingkup stasiun TV? Mungkin ada yang bertanya-tanya demikian, apa hanya
bermodal kamera+mic saja? Terus bagaimana caranya mengirimkan hasil
liputan ke stasiun TV untuk ditransmisikan kepada para pelanggan layanan
televisi? Apakah direkam? oh, tentu saja tidak. Jawabannya dengan
menggunakan suatu peralatan yang bernama Satellite News Gathering atau
biasa disebut SNG.
Siaran langsung yang dimaksud contohnya,
salah satu stasiun TV ingin meliput acara rapat penentuan Hilal untuk
menentukan kapan puasa hari pertama dimulai, tentu saja ini harus
disiarkan secara langsung, karena bila penentuan Hilal memutuskan bahwa
puasa hari pertama diadakan esok hari, maka malam harinya kita dapat
melaksanakan ibadah salat tarawih pertama di bulan ramadhan. Maka dari
itu penggunaan SNG sangat dibutuhkan.
Ini hanya salah satu contoh penggunaan
SNG untuk siaran langsung, siaran langsung tidak hanya terbatas pada
contoh diatas, bisa saja untuk meliput konser band, pertandingan sepak
bola, dan kegiatan lainnya secara Live.
Pendahuluannya sedikit panjang ya :P.
Hanya memberikan gambaran awal dari kegunaan SNG. Sebenarnya ini
merupakan topik yang saya ambil waktu menjalani kegiatan Kerja
Praktek/PKL tahun 2010 di stasiun televisi milik pemerintah (tau sendiri
kan hehe), jadi saya ingin membagi informasi mengenai SNG ini. Di
tulisan ini akan dibahas segala hal tentang SNG mulai dari
bagian-bagiannya, cara kerja, dll. Mungkin pembahasannya agak panjang
jadi tulisan ini dibagi dalam 2 bagian, dibagian pertama ini akan
dibahas pengertian dan alat-alat yang ada dalam SNG dan yang di bagian
kedua akan dibahas sistem uplink-downlink SNG.
Oke selamat menyimak :D.
——————————————————————————————————————————————
I. PENGERTIAN
Satellite News Gathering (SNG) adalah
peralatan yang mentransmisikan sinyal informasi yang bersifat sementara
dan tidak tetap dengan menggunakan sistem stasiun bumi uplink yang dapat
berpindah-pindah tempat. Dengan kata lain SNG merupakan piranti untuk
transmisi satelit yang portable, yang berarti SNG lebih praktis untuk
dibawa kemana-mana (mudah berpindah tempat / mobile).
Biasanya SNG sudah terintegrasi menjadi
satu dengan OB-VAN, namun juga ada yang terpisah (jenis Fly Away),
sehingga membutuhkan proses perakitan secara manual dan memakan waktu.
Di tulisan ini akan dibahas tentang SNG jenis Flyaway.
Sistem transmisi SNG terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :
- Sistem uplink
- Sistem transponder satelit, dan
- Sistem downlink.
Dari
gambar diatas dapat dilihat bahwa sinyal digital dari stasiun OB-Van
dikirim (Uplink) ke stasiun televisi (Downlink) melalui transponder.
Sinyal dari stasiun uplink SNG, diterima di stasiun downlink televisi
untuk direkam ataupun dapat langsung dipancarkan dengan sistem
distribusi melalui sistem satelit. Sedangkan gambar dibawah ini adalah
konfogurasi SNG yang digunakan :
Secara garis besar cara kerja sistem diatas adalah sebagai berikut :
Sinyal audio dan video hasil liputan di
lapangan masuk ke dalam bagian Encoder with L-band modulator. Oleh
encoder, sinyal analog dari audio dan video diubah menjadi sinyal
digital, dan oleh modulator akan di tumpangkan sinyal pembawa (carrier)
yang mempunyai frekuensi lebih tinggi dari sinyal informasi, keluaran
dari bagian ini adalah sinyal L-band.
Lalu, sinyal L-band akan masuk ke bagian
Block Up Converter (BUC)/Solid State Power Amplifiers (SSPA). Dalam
bagian ini sinyal akan dikuatkan frekuensinya menjadi sinyal C-band, di
bagian ini juga berfungsi mengurangi noise dan memperkuat sinyal yang
dipancarkan atau menaikan power untuk sampai ke satelit.
Keluaran dari bagian Block Up Converter
(BUC)/Solid State Power Amplifiers (SSPA) merupakan sinyal informasi
yang sudah siap untuk dipancarkan ke transponder satelit. Untuk
“menembakan” sinyal ini adalah fungsi dari bagian antena. Sampai
dibagian ini merupakan Sistem Uplink SNG.
Dalam transponder, sinyal akan diterima,
diperkuat frekuensi, dan dipancarkan ulang sinyal tersebut ke antena SNG
dan antena downlink di stasiun TV. Dalam diagram diatas, sinyal dari
transponder akan di pancarkan kembali ke antena SNG untuk dapat melihat
hasil kejadian yang sedang diliput di monitor.
Downlink SNG : Sinyal yang dipancarkan
kembali akan diterima oleh antena dan akan diteruskan ke bagian LNB (Low
Noise Block). Sinyal akan diubah kembali menjadi sinyal L-band, lalu
akan diteruskan ke decoder. Oleh decoder sinyal digital tersebut akan
diubah kembali menjadi sinyal analog agar dapat ditampilkan di layar
monitor. Kru peliput siaran akan mengawasi jalannya siaran langsung dari
monitor ini.
Downlink Stasiun TV : Urutan prosesnya
sama seperti diatas, kru di stasiun TV tepatnya di bagian pemancar TV
akan mengamati jalannya siaran langsung dari lapangan lewat monitor yang
terdapat disana. Bila hasil siaran kurang bagus, kru pemancar akan
mengkontak kru di lapangan untuk memperbaiki kualitas siaran.
Hasil siaran di lapangan akan disalurkan
ke bagian MCR (Master Control Room),. Dibagian ini hasil siaran akan di
lengkapi dengan logo TV, teks pendukung, dll. Lalu, akan disalurkan
kembali ke bagian pemancar. Dibagian ini hasil siaran akan dipancarkan
melalui antena uplink stasiun TV ke pelanggan.
Perbedaan SNG dan OB-Van :
- OB-Van itu merupakan “Control Room Studio” yang portable sedangkan SNG merupakan Perangkat Uplink yang portable.
- Didalam OB-van itu biasanya dilengkapi dengan SNG.
- Apabila dilokasi live dilapangan semua Output audio, visual, maupun Lighting bermuara di OB-van. Lalu output dari OB-van ini adalah materi mentah yang belum siap On Air.
- Materi mentah yang dimaksud tersebut adalah belum adanya logo stasiun televisinya, karena semua pemasangan stasiun logo televisi tersebut tetap dilakukan di MCR.
- SNG memantulkan materi berita/suatu kejadian, kemudian materi tersebut dipantulkan oleh satelit ke perangkat penerimanya atau yang biasa disebut dengan Ground Segment yang kemudian akan diproses di Master Control Room (MCR).
- SNG bisa digunakan untuk acara live dari luar studio.
Berikut merupakan gambar dari OB-Van :
II. PERALATAN SNG flyaway
Gensetberfungsi sebagai supply tegangan listrik 220V AC.
Antenna 1.8 m Flyaway
berfungsi untuk menerima dan memancarkan sinyal RF ke Satelit.
Box Peralatan Outdoor
- Berisi BUC (Block Up Converter) / SSPA (Solid State Power Amplifier).
- Merupakan peralatan Outdoor (Dapat diletakkan diluar ruangan).
- Berfungsi menguatkan sinyal RF.
Box Peralatan Indoor
Terdiri dari :
- Encoder berfungsi untuk merubah sinyal audio video menjadi sinyal IF (L-Band).
- Audio & video monitor berfungsi untuk memonitor sinyal audio dan video
- Spectrum Monitor berfungsi untuk melihat bentuk sinyal RF dan mengetahui level sinyal.
- Receiver berfungsi untuk merubah sinyal sinyal RF ke audio dan video.
sumber : https://rezahape.wordpress.com/2012/02/14/mengenal-satelitte-news-gathering-sng-part-i/